Sholat adalah anugerah dan kehormatan

Mungkin untuk sebagian orang sholat itu kewajiban. Atau bahkan beban bagi sebagian yang lain. Tapi bagi saya sholat itu adalah anugerah dan kehormatan yang sangat besar yang diberikan Allah.Apalagi bila saya melakukannya tepat waktu dan berjamah. Sungguh tidak ada yang lebih indah daripada melakukan sholat tepat waktu. Kalau seorang santri yang membaca tulisan ini mungkin aneh, karena tiap harinya dia memang berada dalam lingkungan masjid dan pondok yang mengharuskannya untuk beribadah tepat waktu. Apa istimewanya bisa sholat berjamaah..biasa saja..Ya mungkin bagi anda, tapi bagi saya seperti jawaban Sang Azza Wa Jalla atas semua doa saya yaitu selalu diberikan kesempatan bertaubat setelah banyak mencatatkan kesalahan dan kebodohan. Bayangkan saja berapa ratus doa yang anda mintakan tiap kali anda sholat. Setidaknya ada 200 doa mulai dari Takbir sampai salam dan wiridnya. Kalau kita mau belajar mengartikan bacaan-bacaan dalam sholat itu, kita pasti tahu betapa kita itu hanya minta dan mita saja setiap hari. Pernahkah kita coba benar-benar menghitung kewajiban dan hak yang kita minta, jauh lebih banyak mana..Saya sendiri tidak karena sudah pasti ketahuan jawabannya. Kita lebih banyak menuntut hak daripada mengerjakan kewajiban kita. Nah disinilah nilai mulia sholat. Kalau menurut saya, ini menurut saya saja lho..kenapa sholat itu diwajibkan adalah karena Allah mau kita minta sebanyak-banyaknya pada Dia. Allah mau menunjukkan bahwa hanya dengan sujud padaNyalah semua kebutuhan kita lahir batin akan terpenuhi, betapa hanya karenaNYalah semua hal berjalan sebagaimana mestinya. Allah tidak akan turun jabatan meskipun semua makhluk di bumi berhenti untuk bersujud dan tidak pula akan tersanjung jika semua makhluNya bersujud sempurna. Cobalah anda lihat orang-orang yang bekerja kasar atau yang jam kerjanya tidak kenal waktu, betapa sulitnya mencari waktu luang barang 5 menit saja untuk sholat dan menenangkan hati. Itulah kenapa saya katakan Sholat itu satu anugerah dan kehormatan bagi saya. Karena harus saya akui untuk melengkapinya menjadi 5 waktu saja sulitnya setengah mati. Karena itulah momen ketika saya bisa melaksanakan sholat itu tepat pada waktunya dan berjamaah menjadi momen yang paling indah dalam hidup, saya tidak mengatakan saya alim atau sok agamis tapi itulah kenyataanNYa, karena ketenangan hati itu hanya kita dan Allah yang memberinya yang tahu..