Pages

February 20, 2014

Gigi Ngilu..? Serahkan pada SENSODYNE

Tulisan saya kali ini adalah sharing tentang sebuah produk pasta gigi yang selama satu bulan ini rutin saya gunakan karena masalah ngilu pada gigi yan sangat mengganggu. Ceritanya awal bulan Januari kemarin tidak tahu kenapa gigi saya yang awalnya baik – baik saja tiba – tiba menjadi ngilu ketika meminum sesuatu yang terlalu dingin, terlalu panas atau makan sesuatu yang sangat manis sperti cokelat. Padahal sebelumnya baik – baik saja, oh ya gigi yang bermasalah itu adalah gigi geraham kanan bawah. Awalnya tidak saya hiraukan karena saya mengira ini akan sesaat saja lalu hilang dengan sendirinya. Tapi ternyata salah, ngilu ini terjadi setiap hari tiap kali saya meminum sesuatu yang dingin, panas atau makanan manis, bahkan saat saya tekan bagian gusi yang giginya ngilu, ternyata langsung keluar darah segar.  “Wah nggak oke nih” pikir saya. Iseng – iseng saya browsing di google, apa sebenarnya yang terjadi pada gigi saya, coba –coba saja barangkali ketemu yang mirip – mirip gejala Yang saya alami.  Inilah penjeasan yang saya temukan.
Menggosok gigi dengan tekanan berlebih. Kebiasaan menggosok gigi dengan tekanan berlebih dapat membuat gusi mengalami iritasi atau gusi menurun dari leher gigi. Akkibatnya, lama kelamaan akar gigi akan terbuka (resesi gingiva), leher gigi berlubang, lapisan email pun akan berkurang ketebalannya sehingga bila minum air dingin, asam/manis atau bahkan tersentuh bulu sikat gigi pun akan terasa ngilu.
Pembentukan lapisan email gigi yang kurang sempurna (ename hypoplasia) dapat pula terjadi pada kasus tertentu. Keadaan ini pun akan menjadikan gigi menjadi sensitif. Selain itu, penumpukan sisa-sisa makanan di daerah pertemuan gigi juga bisa menimbulkan gigi ngilu. Sisa makanan ini menyusup masuk melalui leher gigi dan sulit terjangkau sikat gigi sehingga akan sulit dibersihkan, lama kelamaan penumpukannya akan makin banyak, dan menekan saku gusi makin dalam dari keadaan normal.

Secara garis besar penyebab sensitivitas gigi, antara lain:
1. Penurunan Gusi

2. Buruknya kebersihan gigi dan mulut

3. Bleaching (pemutihan permukaan gigi)

4. Terkikisnya email

5. Penyikatan gigi terlalu kuat

6. Pasien lansia

7. Kebiasaan konsumsi makanan/minuman yang bersifat asam

8. Mulut kering dan produksi air liur sedikit

9.Sering mengalami gigi gerinding saat tidur

10. Infeksi gusi yang terus menerus

Oh… ternyata begitu kejadiannya. Sedikit banyak saya paham dengan penjelasan di atas karena sebagian besar memang saya alami sendiri. Maka mulailah pencarian tentang cara penanganannya, so pasti dong yah…! Akhirnya saya temukan solusi mudahnya yaitu dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung potassium nitrat and strontium chlorida yang berfungsi mengembalikan keadaan gigi kita seperti sedia kala. Satu merk pasta gigi yang saya tahu khusus untuk mengatasi ngilu pada gigi adalah SENSODYNE. Tidak mau berlama – lama saya langsung pergi ke sebuah minimarket dekat tempat kos yang saya yakin pasti menjual produk ini. Sampai di sana, ternyata ada banyak varian dari Sensodyne ini, sekitar 4 atau 5 varian saya lupa, tapi akhirnya saya putuskan memilih varian MULTI ACTION warna coklat yang kegunaannya tertulis di kemasan adalah “perlindungan gigi sensitif setiap hari dan perawatan tambahan”. Oke saya kira ini yang paling pas buat saya, sebenarnya agak ragu juga memilih varian ini tapi lebih baik yakin saja lah. Sampai di kos saya coba langsung pakai setelah makan. Kok sepertinya tidak ada perubahan? Rasa ngilunya masih ada seperti kemarin – kemarin dan gusi saya juga masih berdarah. Tapi saya pikir tak apalah, toh juga memang tidak mungkin sebuah penyakit yang sudah lama di derita langsung sembuh seratus persen setelah minum obat, pasti butuh proses begitu pikir saya. Akhirnya saya rutinkan pakai SENSODYNE ini pagi dan sore. Seminggu, dua minggu sampai akhirnya sebulan lebih saya pakai rutin, eh ternyata gigi saya sudah tidak ngilu lagi kalau minum dingin atau panas.. wah berhasil nih pikir saya. Dan memang benar, sampai sekarang gusi saya juga sudah tidak keluar darah kalau ditekan dan tidak sakit. Mulut juga rasanya lebih nyaman dan perasaan jadi lebih percaya diri.  Duh bahagianya saya karena menemukan solusi yang pas untuk penyakit saya. Makanya saya tulis artikel ini tujuan utamanya adalah untuk sharing pengalaman pribadi mengenai gigi sensitif yang mungkin juga sedang anda alami saat ini, yang tidak tahu harus beli obat apa di apotik seperti saya kemarin. Saya sama sekali bukan salesnya SENSODYNE, bukan saudara pemilik pabriknya atau siapapun, saya hanya orang biasa yang ingin berbagi pengalaman saja, saya kira tidak masalah juga kan promosi sebuah produk kalau produk itu memang berguna dan punya kualitas yang baik, toh disadari atau tidak kita sangat sering melakukannya di kehidupan sehari – hari sadar atau tidak sadar yang orang jawa bilang GETOK TULAR atau dari mulut ke mulut. Okelah sekian dulu sharingnya ya, semoga berguna, next time akan saya share lagi produk yang bagus yang sudah saya pakai dan berhasil  ya. Thanks atas perhatiannya. Assalamu alaikum.