Pages

December 27, 2010

GARUDAKU SAYANG GARUDAKU MALANG


Ungkapan itulah yang paling pas menurut saya melihat timnas kita sang Garuda tercinta di kebiri 3-0 oleh tetangga desa. Memalukan, apalagi dengan euforia seluruh rakyat ketika pasukan-pasukan jihad itu berangkat ke negeri jiran dengan kepala tegak dan keyakinan seratus persen akan mampu membungkam Malaysia sang Harimau Malaya. Di sepanjang babak pertama dan awal babak kedua rasanya keyakinan itu akan mejadi kenyataan melihat permainan sang Garuda yang mulai percaya diri dengan umpan - umpan pendek dan long pass yang ditujukan untuk Gonzalez dan Yongki Ariwibowo. Hampir saja Gonzalez berhasil melesakkan gol pertamanya di Bukit Jalil, namun sayang sang pengadil lapangan menganggapnya offside terlebih dahulu..Menit - menit babak kedua berlalu dengan posisi saling serang antara kedua tim sampai akhirnya malapetaka terjadi, kesalahan fatal dari Maman yang tidak melakukan clearence dengan sempurna berhasil dimanfaatkan oleh striker Malaysia M. Safee untuk memberikan umpan matang pada kanca-kancanya yang berujung goal untuk Malaysia..Dan seperti yang sudah - sudah, bisa kita tebak sang Garuda perkasa yang tadi bermain dengan begitu hebatnya berubah menjadi anak ayam yang kehilangan induknya. Permainan ala tarkam dan gala desa mulai keluar dari masing - masing pemain, tidak tahu lagi dimana posisinya, tidak tahu lagi siapa yang harus dikawal, bahkan bek lawan dengan entengnya melewati 3 bek kita sambil tersenyum - senyum seperti anjing..bangsat, itulah kata - kata yang dengan spontan keluar dari mulut eike..ingin rasanya masuk lapangan dan ikut bermain disana..setelahnya 2 goal berturut-turut masuk ke gawang Markus dengan jarak waktu yang tidak terlampau jauh, semakin paniklah kita, semakin bingung seperti orang habis kejatuhan genteng di kepalanya..inilah hasil dari didikan PSSI bajingan, mafia-mafia yang mengaku perduli dengan sepakbola, hasil dari kompetisi kelas kampung yang dari tahun ke tahun tidak pernah ada peningkatan kualitas sama sekali, akumulasi dari keserakahan Si Nurdin Anjing, Nugraha Besus si penjilat dan bala kurawanya yang tidak hentinya menggerogoti bangsa ini lewat sepakbola..Pertemuan di Malang, jancuk'an itu semua, agenda kerja, ngentot itu semua, gatel sampai anak cucumu, damn..Setelah kalah seperti ini mau pake alasan apalagi kalian, mau pakai topeng apalagi raimu???pecat pelatih, pemain kurang disiplin, proses pembinaan yang kurang? fuck up your shit..Maaf ya friend, kata - kata diatas jangan ditiru, cuma luapan emosi saja kok, di atas itu semua saya pribadi masih sangat optimis kita akan bisa membalik keadaan 180 derajat di GBK. kita bunuh skuad Malaya denga 6 gol tanpa balas seperti di babak penyisihan, asal seluruh rakyat Indonesia mau bersatu, berdoa bersama-sama dengan ikhlas demi tegaknya harga diri bangsa Indonesia, Akhirnya GARUDA AKAN SELALU DI DADAKU, AKAN SLALU JADI KEBANGGAANKU, DAN KUYAKIN HARI INI PASTI MENANG..Bravo Indonesiaku, damn PSSI bakul obat..(cuma bisa asal ngomong)

No comments:

Post a Comment