Tulisan saya
kali ini adalah sharing tentang sebuah produk pasta gigi yang selama satu bulan
ini rutin saya gunakan karena masalah ngilu pada gigi yan sangat mengganggu. Ceritanya
awal bulan Januari kemarin tidak tahu kenapa gigi saya yang awalnya baik – baik
saja tiba – tiba menjadi ngilu ketika meminum sesuatu yang terlalu dingin,
terlalu panas atau makan sesuatu yang sangat manis sperti cokelat. Padahal sebelumnya
baik – baik saja, oh ya gigi yang bermasalah itu adalah gigi geraham kanan
bawah. Awalnya tidak saya hiraukan karena saya mengira ini akan sesaat saja
lalu hilang dengan sendirinya. Tapi ternyata salah, ngilu ini terjadi setiap
hari tiap kali saya meminum sesuatu yang dingin, panas atau makanan manis,
bahkan saat saya tekan bagian gusi yang giginya ngilu, ternyata langsung keluar
darah segar. “Wah nggak oke nih” pikir
saya. Iseng – iseng saya browsing di google, apa sebenarnya yang terjadi pada
gigi saya, coba –coba saja barangkali ketemu yang mirip – mirip gejala Yang saya
alami. Inilah penjeasan yang saya
temukan.
Menggosok gigi
dengan tekanan berlebih. Kebiasaan menggosok gigi dengan tekanan berlebih dapat
membuat gusi mengalami iritasi atau gusi menurun dari leher gigi. Akkibatnya,
lama kelamaan akar gigi akan terbuka (resesi gingiva), leher gigi berlubang,
lapisan email pun akan berkurang ketebalannya sehingga bila minum air dingin,
asam/manis atau bahkan tersentuh bulu sikat gigi pun akan terasa ngilu.
Pembentukan
lapisan email gigi yang kurang sempurna (ename hypoplasia) dapat pula terjadi pada
kasus tertentu. Keadaan ini pun akan menjadikan gigi menjadi sensitif. Selain
itu, penumpukan sisa-sisa makanan di daerah pertemuan gigi juga bisa
menimbulkan gigi ngilu. Sisa makanan ini menyusup masuk melalui leher gigi dan
sulit terjangkau sikat gigi sehingga akan sulit dibersihkan, lama kelamaan
penumpukannya akan makin banyak, dan menekan saku gusi makin dalam dari keadaan
normal.
Secara garis besar penyebab sensitivitas gigi, antara lain:
Secara garis besar penyebab sensitivitas gigi, antara lain:
1. Penurunan Gusi
2. Buruknya kebersihan gigi dan
mulut
3. Bleaching (pemutihan permukaan
gigi)
4. Terkikisnya email
5. Penyikatan gigi terlalu kuat
6. Pasien lansia
7. Kebiasaan konsumsi makanan/minuman
yang bersifat asam
8. Mulut kering dan produksi air
liur sedikit
9.Sering mengalami gigi gerinding
saat tidur
10. Infeksi gusi yang terus
menerus
Oh… ternyata begitu kejadiannya. Sedikit
banyak saya paham dengan penjelasan di atas karena sebagian besar memang saya
alami sendiri. Maka mulailah pencarian tentang cara penanganannya, so pasti dong
yah…! Akhirnya saya temukan solusi mudahnya yaitu dengan menggunakan pasta gigi
yang mengandung potassium nitrat and strontium chlorida yang berfungsi
mengembalikan keadaan gigi kita seperti sedia kala. Satu merk pasta gigi yang
saya tahu khusus untuk mengatasi ngilu pada gigi adalah SENSODYNE. Tidak mau
berlama – lama saya langsung pergi ke sebuah minimarket dekat tempat kos yang
saya yakin pasti menjual produk ini. Sampai di sana, ternyata ada banyak varian
dari Sensodyne ini, sekitar 4 atau 5 varian saya lupa, tapi akhirnya saya
putuskan memilih varian MULTI ACTION warna coklat yang
kegunaannya tertulis di kemasan adalah “perlindungan
gigi sensitif setiap hari dan perawatan tambahan”. Oke saya kira ini yang
paling pas buat saya, sebenarnya agak ragu juga memilih varian ini tapi lebih
baik yakin saja lah. Sampai di kos saya coba langsung pakai setelah makan. Kok sepertinya
tidak ada perubahan? Rasa ngilunya masih ada seperti kemarin – kemarin dan gusi
saya juga masih berdarah. Tapi saya pikir tak apalah, toh juga memang tidak
mungkin sebuah penyakit yang sudah lama di derita langsung sembuh seratus
persen setelah minum obat, pasti butuh proses begitu pikir saya. Akhirnya saya
rutinkan pakai SENSODYNE ini pagi dan sore. Seminggu, dua minggu sampai
akhirnya sebulan lebih saya pakai rutin, eh ternyata gigi saya sudah tidak
ngilu lagi kalau minum dingin atau panas.. wah berhasil nih pikir saya. Dan memang
benar, sampai sekarang gusi saya juga sudah tidak keluar darah kalau ditekan
dan tidak sakit. Mulut juga rasanya lebih nyaman dan perasaan jadi lebih
percaya diri. Duh bahagianya saya karena
menemukan solusi yang pas untuk penyakit saya. Makanya saya tulis artikel ini
tujuan utamanya adalah untuk sharing pengalaman pribadi mengenai gigi sensitif
yang mungkin juga sedang anda alami saat ini, yang tidak tahu harus beli obat
apa di apotik seperti saya kemarin. Saya sama sekali bukan salesnya SENSODYNE, bukan saudara pemilik
pabriknya atau siapapun, saya hanya orang biasa yang ingin berbagi pengalaman
saja, saya kira tidak masalah juga kan promosi sebuah produk kalau produk itu
memang berguna dan punya kualitas yang baik, toh disadari atau tidak kita
sangat sering melakukannya di kehidupan sehari – hari sadar atau tidak sadar
yang orang jawa bilang GETOK TULAR atau dari mulut ke mulut. Okelah sekian dulu
sharingnya ya, semoga berguna, next time akan saya share lagi produk yang bagus
yang sudah saya pakai dan berhasil ya. Thanks
atas perhatiannya. Assalamu alaikum.